tentang ide

Dan aku tidak akan lagi percaya pada ide dari cerita-cerita lainnya

Selasa, 13 Agustus 2013

Perpisahan: Terjemahan Bebas Atas Lirik Lagu "Goodbye"

       Ini sedikit saja hal yang bisa dilakukan dalam waktu senggang. Ketika mendapati alunan nada baru di telinga dari sebuah lagu yang datang dari kurun waktu sekian tahun yang lampau. Lagu berjudul "Goodbye" yang diproduksi dari otak kreatif grup musik Air Supply.
        Aku sebatas memberikan terjemahan bebas dari lagu ini, sebab dari beberapa terjemahan yang ada tampaknya hanya sebatas mengkopi-tempel saja dari penerjemahan elektronik. Aku berkesimpulan pada cara demikian penikmat lagu kurang mengapresiasi lirik lagu, walaupun seberat apa penikmat lagu ini menyukai terhadap kedalaman lirik yang disajikan.
        Pertama-tama, akan kusajikan dulu lirik lengkap dalam bahasa aslinya. Ini dia:

Air Supply – “Goodbye”

I can see the pain living in your eyes
And I know how hard you try
You deserve to have so much more
I can feel your heart and I sympathize
And I'll never criticize
All you've ever meant to my life

I don't want to let you down
I don't want to lead you on
I don't want to hold you back
 
From where you might belong

You would never ask me why
My heart is so disguised
I just can't live a lie anymore
I would rather hurt myself
Than to ever make you cry
There's nothing left to say but goodbye

You deserve the chance at the kind of love
I'm not sure i'm worthy of
Losing you is painful to me

I don't want to let you down
I don't want to lead you on
I don't want to hold you back
 
From where you might belong

You would never ask me why
My heart is so disguised
I just can't live a lie anymore
I would rather hurt myself
Than to ever make you cry
There's nothing left to say but goodbye

You would never ask me why
My heart is so disguised
I just can't live a lie anymore
I would rather hurt myself
Than to ever make you cry
There's nothing left to try
Though it's gonna hurt us both
There's no other way than to say goodbye

More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/a/air_supply/
Songwriters: HARRISON, GAVIN RICHARD / BYER, RICARDO A.

        Lalu, inilah hasil terjemahanku sendiri yang jauh dari penguasaan atas bahasa dan bentuk-bentuk ekspresi dalam bahasa asal lirik tersebut.

Terjemahan: "Perpisahan"

Aku dapat melihat luka hidup di matamu
Dan aku tahu seberapa keras kau mencoba
Kau berhak mendapatkan lebih
Aku dapat merasai hatimu dan aku bersimpati
Dan aku takkan pernah mengkritisi
Segala apa yang kau maksudkan untuk hidupku

Aku tak ingin mengecewakanmu
Aku tak ingin menyetirmu
Aku tak ingin menahanmu
Dari mana kau diperuntukkan

Kau takkan pernah menanyaiku mengapa
Hatiku begitu menutup-nutupi
Aku hanya tak sanggup lagi hidup dalam kebohongan
Lebih baik kusakiti diri ini
Daripada selalu membuatmu menangis
Tak ada yang perlu dikatakan selain perpisahan

Kau berhak mendapat kesempatan atas cinta yang lain
Aku tak yakin sebagai yang layak
Kehilanganmu menyakitiku

Aku tak ingin mengecewakanmu
Aku tak ingin menyetirmu
Aku tak ingin menahanmu
Dari mana kau diperuntukkan

Kau takkan pernah menanyaiku mengapa
Hatiku begitu menutup-nutupi
Aku hanya tak sanggup lagi hidup dalam kebohongan
Lebih baik kusakiti diri ini
Daripada selalu membuatmu menangis
Tak ada yang perlu dikatakan selain perpisahan

Kau takkan pernah menanyaiku mengapa
Hatiku begitu menutup-nutupi
Aku hanya tak sanggup lagi hidup dalam kebohongan
Lebih baik kusakiti diri ini
Cukupkan usaha untuk mencoba
Bagaimanapun ini menyakiti kita
Tak ada lain jalan kecuali perpisahan

      Sejujurnya, lirik yang semacam ini sangat baik bila tidak hanya dinikmati dan dirasai sebagai ungkapan perasaan. Ada nilai lain yang dapat dipelajari semisal menerjemahkan perasaan dari kebudayaan lain--yang berupa lirik lagu--untuk kemudian dikemas sebagai bagian kebudayaan yang dapat dimengerti oleh kita sendiri. Lagu yang indah karena alunan nada dan paduan lirik yang pas ini tidak habis indahnya begitu saja. Ketika diterjemahkan aku merasai lirik ini universal sifatnya sehingga di dalam menerjemahkan dapat kita andalkan ungkapan ekspresi yang disediakan oleh budaya kita.
      Akhir kata, jangan malas untuk menyelami dan mengetahui fenomena lain dari suatu hal yang sama karena hidup ini penuh dengan kekayaan yang tertimbun. Tak lupa pula untuk memberi apresiasi lebih pada segala apa yang kita suka. Dengan apresiasi tersebut, memungkinkan penghasil karya untuk lebih bergiat menekuni bidangnya.


Bila malam belum habis

"aku akan terus menulis
bukan karena semata-mata
keinginanku sendiri
melainkan karena tuntutan
jiwaku untuk terus dan tetap
mewarnai setiap jengkal
dunia sastra

:aku berpijak di sana"